Kanker tulang atau osteosarcoma adalah jenis kanker langka yang terjadi pada tulang dan biasanya mempengaruhi anak-anak dan remaja. Penyebab pasti dari kanker tulang belum diketahui, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi. Beberapa faktor risiko termasuk:

1. Genetika: Beberapa kasus kanker tulang dikaitkan dengan kelainan genetik yang mengalami mutasi, seperti retinoblastoma dan sindrom Li-Fraumeni.
2. Riwayat radiasi: Orang yang telah menerima dosis tinggi radiasi untuk mengobati kanker atau penyakit lainnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker tulang.
3. Pengobatan sebelumnya: Beberapa pengobatan kemoterapi yang digunakan untuk mengobati jenis kanker lain dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker tulang.
4. Masa pertumbuhan: Kanker tulang paling sering terjadi selama masa pertumbuhan, sehingga remaja yang sedang mengalami pertumbuhan cepat memiliki risiko yang lebih tinggi.
5. Pekerjaan tertentu: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa pekerjaan, seperti pekerjaan di industri nuklir dan perusahaan pemrosesan bahan kimia, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker tulang.

Gejala dari kanker tulang dapat bervariasi, tergantung pada lokasi dan seberapa jauh kanker telah menyebar. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah:

1. Nyeri tulang yang tidak kunjung sembuh atau semakin parah
2. Pembengkakan di sekitar area yang terkena
3. Tulang rapuh atau mudah patah
4. Kelemahan atau mati rasa pada area yang terkena
5. Demam yang tidak dapat dijelaskan
6. Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan

Jika dicurigai terjadi kanker tulang, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes pencitraan seperti X-ray, MRI, CT scan, atau PET scan, serta biopsi tulang untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan kanker tulang tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran dan lokasi tumor, seberapa jauh kanker telah menyebar, dan usia dan kesehatan umum pasien. Beberapa metode pengobatan yang mungkin dilakukan adalah kemoterapi, radioterapi, dan operasi untuk mengangkat tumor atau seluruh tulang yang terkena kanker. Terapi terpadu dapat juga dipertimbangkan, dimana beberapa bentuk pengobatan digabungkan bersamaan.

Referensi:

1. American Cancer Society. (2022). What Causes Osteosarcoma?. Diakses pada 4 Mei 2023, dari https://www.cancer.org/cancer/osteosarcoma/causes-risks-prevention/what-causes.html
2. National Cancer Institute. (2021). Osteosarcoma Treatment (PDQ) – Health Professional Version. Diakses pada 4 Mei 2023, dari https://www.cancer.gov/types/bone/hp/osteosarcoma-treatment-pdq#_561_toc