Pijat tubuh (full body massage) bukan hanya sekadar relaksasi. Banyak studi ilmiah menunjukkan bahwa pijat secara teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Tapi pertanyaannya, berapa kali sebaiknya kita pijat dalam seminggu atau sebulan?
Simak penjelasan ilmiah dan panduan lengkapnya di bawah ini!
Manfaat Pijat Secara Rutin
Sebelum membahas frekuensi, penting memahami mengapa pijat perlu dilakukan secara berkala. Beberapa manfaat utama pijat antara lain:
Mengurangi stres dan kecemasan
Meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening
Meredakan nyeri otot dan sendi
Membantu tidur lebih nyenyak
Meningkatkan sistem imun
Membantu pemulihan otot pasca-olahraga
Menstimulasi jalur meridian (energi vital dalam TCM)
Frekuensi Pijat yang Disarankan Menurut Studi Ilmiah
Berikut ini adalah rekomendasi frekuensi pijat berdasarkan tujuan dan kondisi masing-masing individu:
1. Untuk Relaksasi Umum & Pencegahan
Rekomendasi: 1 kali per 2 minggu atau 1 kali per bulan
Referensi: American Massage Therapy Association (AMTA) menyarankan sesi pijat rutin bulanan dapat menjaga kondisi otot dan kesehatan mental.
2. Untuk Mengelola Stres dan Kecemasan
Rekomendasi: 1–2 kali per minggu selama periode stres tinggi
Referensi: Studi dari International Journal of Neuroscience (2005) menunjukkan bahwa pijat dua kali seminggu menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan meningkatkan serotonin.
3. Untuk Pemulihan Cedera atau Nyeri Kronis
Rekomendasi: 1–2 kali per minggu selama 4–6 minggu, lalu dievaluasi
Referensi: Menurut National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH), terapi pijat dapat membantu pemulihan jaringan lunak jika dilakukan secara konsisten.
4. Untuk Atlet atau Pekerja Fisik
Rekomendasi: 1 kali per minggu atau setelah latihan berat
Referensi: Studi dalam Journal of Sports Medicine menyatakan bahwa pijat olahraga mingguan dapat mempercepat pemulihan dan mencegah cedera.
5. Untuk Gangguan Tidur dan Kesehatan Emosional
Rekomendasi: 1–2 kali per minggu
Referensi: Penelitian di Journal of Clinical Psychiatry menunjukkan bahwa pijat mingguan dapat memperbaiki kualitas tidur pada pasien insomnia.
⚠️ Kapan Harus Mengurangi atau Menghindari Pijat?
Meskipun pijat sangat bermanfaat, ada beberapa kondisi yang harus dikonsultasikan dulu ke dokter, seperti:
Demam atau infeksi aktif
Penyakit kulit menular
Cedera akut atau tulang patah
Gangguan pembekuan darah atau menggunakan pengencer darah
Kehamilan (butuh terapis bersertifikasi prenatal)
✍️ Kesimpulan: Idealnya Berapa Kali Harus Pijat?
| Tujuan Pijat | Frekuensi Ideal |
|---|---|
| Relaksasi umum | 1x/bulan |
| Manajemen stres | 1–2x/minggu |
| Pemulihan cedera/nyeri kronis | 1–2x/minggu |
| Atlet/pelatih fisik | 1x/minggu |
| Gangguan tidur/emosional | 1–2x/minggu |


